Pelopor.or.id- Natasha Wilona memang tak hanya terkenal dengan kemampuannya dalam berakting. Ia juga punya perawakan nan rupawan.
Artis 24 tahun itu bertubuh ideal; berkulit putih; dan berambut lurus, hitam, serta panjang.
Natasha Wilona memang menyimpan kekuatan dan kecantikan yang makin terpancar.
Pemilihan baju, aksesoris, dan makeup-nya selalu saja cocok hingga membuat kaum adam berdecak kagum.
Di balik kecantikannya, banyak fans yang menyukai bahkan menyanjunginya.
“Cantik, anggun, rupawan seperti pelangi menghiasi langit biru. Bersantai ria bersama dengan semangat kebahagiaan, semangat persahabatan yang tulus ikhlas sebagai penyemangat. Amin,” komentar pemilik akun Facebook ‘BOB SOHIB’ dalam postingan foto Natasha Wilona yang diunggah pemilik Fanpage ‘Natasya Wilona fans’.
Kisah Asmara
Setelah hubungan asmara dengan Stefan William kandas, Natasha Wilona kemudian menjalin hubungan spesial dengan Varell Bramasta.
Semenjak dikabarkan putus dengan Stefen William pada 2016, Natasha Wilona memberanikan diri untuk membuka kembali hatinya dengan Verrell Bramasta. Keduanya memutuskan berpacaran pada pertengahan 2017.
Benih-benih cinta mulai tumbuh di hati Natasha Wilona dan Varell Bramasta saat bertemu di lokasi syuting.
Sayangnya, hubungan keduanya berakhir setelah hampir dua tahun bersama. Pada pertengahan 2019, mereka memutuskan untuk berpisah.
Meski begitu, hubungan Natasha Wilona dan Varell Bramasta masih tampak seperti sepasang kekasih yang sedang memadu kasih. Keduanya hingga kini dikabarkan masih jomblo.
Tentang Natasha Wilona
Â
Natasha Wilona lahir pada 15 Desember 1998 di Jakarta.
Ia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Didi Setiadi dan Theresia.
Natasha Wilona memiliki kakak perempuan, yaitu Claresta Frederica. Kedua orangtuanya sudah bercerai sejak ia masih berumur empat tahun.
Natasha Wilona mengenyam pendidikan TK di Jakarta.
Saat duduk di bangku TK, ia sempat mengikuti kontes model yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Kartini.
Natasha Wilona dan keluarganya berpindah ke Pekauman, Banjarmasin.
Selama dua tahun menetap di sana, mereka mengontrak dengan biaya dua juta rupiah di sebuah gubuk berlantai dan berdinding kayu yang sudah bolong.