Najwa Shihab: Politik Menjadi Soal Modal, Rakyat Diajarkan untuk Memilih yang Terkenal

Najwa Shihab, Presenter Cantik yang Lebih Suka Wawancara Pejabat Ketimbang Artis (1)
Najwa Shihab (Foto: IG @najwa.shihab__)

Pelopor.or.id- Najwa Shihab merupakan salah satu pembawa acara televisi yang sangat populer di Indonesia. Pertanyaan kritis dan ngotot saat mewawancarai narasumber merupakan ciri khas dari host ‘Mata Najwa’ ini.

Selain itu, Najwa Shihab juga dikenal sebagai pribadi yang penuh integritas dan dedikasi tinggi saat menjalankan profesinya.

Sosoknya yang tegas membuat Najwa dianggap sebagai seorang perempuan inspiratif. Ia pun memiliki banyak penggemar. Mulai dari anak muda hingga orang dewasa.

Kali ini, Najwa Shihab mengkritisi dinamika politik Tanah Air yang cenderung melihat modal sang calon pemimpin. “Akhirnya politik menjadi soal modal, rakyat diajarkan untuk memilih yang terkenal,” tulisnya lewat akun Instagram @najwasihab73.

Siapa Najwa Shihab?

Najwa Shihab lahir pada 16 September 1977 di Makassar, Sulawesi Selatan. Dia adalah pembawa acara, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis media sosial Indonesia yang berketurunan India, Bugis dan Arab.

Selain itu, Najwa Shihab juga memiliki keturunan negara Arab, Nepal, Bangladesh, dan Tamil.

Najwa adalah putri kedua Quraish Shihab, yang merupakan Menteri Agama Republik Indonesia pada era Kabinet Pembangunan VII dan keponakan dari politikus Alwi Shihab.

BACA JUGA: Najwa Shihab Ungkap Kelebihan Perempuan Indonesia

Ia menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf pada tahun 1997, dan sudah dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Izzat Assegaf.

Karier

Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI angkatan 1996. Semasa SMA ia terpilih mengikuti program American Field Service (AFS), yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.

Awalnya merintis karier di RCTI, pada 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun televisi itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik Rujukan kosong (bantuan).

Dari menjadi reporter di Metro TV, ia kemudian diangkat menjadi jangkar berita dalam sejumlah program berita prime time seperti Metro Hari Ini dan Suara Anda, sebelum memiliki program gelar wicara sendiri yang dinamakan Mata Najwa pada 2010.

BACA JUGA: Najwa Shihab, Presenter Cantik yang Lebih Suka Wawancara Pejabat Ketimbang Artis

Pada Agustus 2017, melalui episode Catatan tanpa Titik, ia secara resmi mengundurkan diri dari Metro TV yang telah membesarkan namanya. Pada 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui Mata Najwa tampil kembali di Trans7 dengan tetap menempati slot yang sama seperti sewaktu di Metro TV, yakni hari Rabu pukul 20:00 WIB.

Pada tahun 2018, Najwa Shihab mendirikan Narasi, sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten.

Penghargaan

Najwa Shihab Ungkap Kelebihan Perempuan Indonesia
Najwa Shihab (Foto: IG @najwasihab73)

Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk laporan-laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004.

Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan itu.

Najwa tiba di Aceh pada hari-hari pertama bencana, menjadi saksi mata kedahsyatan musibah itu, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus, dan menjadi saksi pula betapa pemerintah tidak siap menghadapinya.

Tak heran beberapa laporan langsung yang dilakukannya terasa kedalaman emosionalnya.

Meski demikian ia tidak kehilangan daya kritis dan ketajamannya, kendati orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas penanganan pasca-bencana adalah Alwi Shihab, Menko Kesra waktu itu, yang tak lain adalah pamannya.

Pakar komunikasi UI, Effendi Ghazali yang terkesan dengan laporan-laporannya, menyebut fenomena itu sebagai Shihab vs. Shihab.

Tahun 2006 ia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.

Pada tahun yang sama, bersama sejumlah wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association.

Tahun 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga mancanegara.

Terbukti, selain kembali masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards, ia juga masuk nominasi (5 besar) ajang yang lebih bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow Presenter.

Pengumuman pemenang dilangsungkan pada bulan November 2013 di Singapura. Jika pada Panasonic Awards pemenang dipilih dari jumlah sms terbanyak, maka penentuan pemenang pada Asian TV Awards dilakukan oleh panel juri yang beranggotakan TV broadcaster senior dari berbagai negara di Asia.

Salah satu acara yang dipandu Najwa Shihab dan cukup membekas di benak publik, adalah debat kandidat Gubernur DKI Jakarta.

Debat yang mempertemukan pasangan Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar itu diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta, disiarkan secara langsung oleh Metro TV dan Jak TV.

Najwa terpilih sebagai pemandu debat menyisihkan sejumlah pembawa acara yang diseleksi KPU DKI Jakarta.

Lantaran memutuskan untuk secara total terjun di dunia jurnalistik dan TV broadcast, Najwa terus-menerus berupaya memperkuat dan memperkaya wawasan keilmuannya.

Pada awal 2008, ia terbang ke Australia sebagai peraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards dan mendalami bidang hukum media.

Pada tahun 2015, kembali Najwa Shihab masuk sebagai nominasi Presenter Berita Terbaik Panasonic Awards, walaupun pada akhirnya Putra Nababan yang diputuskan sebagai pemenang.

Selain itu juga, Najwa Shihab yang kerap di panggil dengan Sebutan “Nana” tersebut.

Pada tahun 2018 silam, ternyata dirinya membuka sebuah perusahaan sendiri di bidang digital content yang bernama Co-founder PT Narasi Citra Sahwahita.

Artikel SebelumnyaKalimat Bijak Indah Permatasari Terkait Kebahagiaan Disambut Banjir Ucapan Selamat Warganet
Artikel BerikutnyaMaria Vania Pose Penuh Sensasi, Warganet: Sumpah Mirip Banget Sama Karen Yuzuriha